Sabtu, 07 Februari 2015

JENIS - JENIS TEKS BAHASA INGGRIS DAN CONTOH NYA





Dalam Bahasa Inggris terdapat macam-macam jenis teks, di bawah ini adalah beberapa jenis teks yang harus diketahui dan dipahami oleh siswa SMP, berikut ini adalah 5 jenis teks beserta penjelasan sederhana dari teks tersebut :
1.DESCRIPTIVE
Teks Descriptive adalah teks yang menggambarkan seseorang, benda atau tempat tertentu sehingga pembaca dapat membayangkan seolah-olah yang diceritakan itu benar-benar nyata.
Tujuan Komunikatif :
memberikan informasi mengenai ciri-ciri seseorang, benda atau tempat tertentu.
Struktur Teks:
  • Identification / Pengenalan: ciri-ciri seseorang, suatu benda atau tempat tertentu yang akan dideskripsikan.
  • Description / Deskripsi: menggambarkan ciri-ciri seseorang, benda atau tempat tersebut, misalnya bentuk, ukuran, warna, asal, kegemaran dan ciri khusus lainnya.
2.NARRATIVE
Teks Narative adalah teks yang bercerita mengikuti alur waktu.
Tujuan Komunikatif : Menghibur pendengar atau pembaca dengan pengalaman nyata atau khayal.
Ciri naratif adalah adanya unsur konflik (masalah) dan resolusi (penyelesaian masalah).
Struktur Teks:
  • Pengenalan latar: tokoh, waktu, dan tempat.
  • Pengembangan konflik.
  • Penyelesaian konflik.
  • Koda: perubahan yang terjadi pada tokoh atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.
3.PROCEDURE
Teks Prosedure adalah teks yang menjelaskan dengan jelas cara membuat atau melakukan sesuatu.
Tujuan komunikatif :
Memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.
Struktur Teks: Goal/Aim/Tujuan – Materials/Tools/Bahan/Alat – Steps/Methods/Langkah
4. RECOUNT
Teks Recount adalah teks yang menceritakan kembali kejadian yang telah terjadi berurutan dengan menggunakan keterangan waktu yang jelas pada masa lampau
Tujuan komunikatif:
Melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibur.
Struktur teks :
  • Orientation : Pendahuluan yaitu memberikan informasi orang atau benda yang melakukan atau yang terlibat di dalamnya, serta waktu, tempat, situasi, dan lain-lain;
  • Event 1, Even 2… : Rangkaian peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan secara urut.
  • Re-orientation : Kesimpulan dari rangkaian peristiwa yang terjadi. Reorientation tidak selalu ada pada teks recount.
5.REPORT
Teks Report memiliki kemiripan dengan teks deskriptif, teks report memberikan gambaran umum tentang sesuatu tidak mendetail seperti pada teks Deskriptif.
Tujuan Komunikatif: Menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis.
Stuktur Teks :
  • General Classification : (klasifikasi umum, yaitu menggolongkan atau menentukan secara umum termasuk kepada golongan mana.
  • Description : yaitu uraian deskripsi atau gambarannya bagia-bagian yang umum ada padanya, derajatnya, dam sifat-sifatnya. Biasanya berupa uraian umum.
Penjelasan + Contoh Narrative Text
Penjelasan + Contoh Narrative Text – Semua orang pasti sering menceritakan kejadian yang dialaminya ke pada seseorang, baik teman, saudara, orang tua, dll. Nah, sebenarnya apa yang kita lakukan ketika menceritakan kejadian yang kita alami ke seseorang merupakan contoh aplikatif dari Narrative Text. Oleh karena itu semua orang pasti sudah tahu atau paling tidak pernah mendengar kata Narrative Text sebelumnya. Narrative Text merupakan jenis teks bahasa inggris yang sering muncul dan di ajarkan pada tingkat pendidikan SMP atau SMP. Tapi apa sih sebenarnya Narrative Text itu?
Untuk itu, pada kesempatan kali ini penulis mencoba hadirkan pengertian, tujuan komunikatif, struktur kebahasaan, ciri kebahasaan dan contoh dari Narrative Text. Semoga penjelasan di bawah ini bermanfaat. Terima kasih.
A. Pengertian Narrative Text
Narrative Text adalah satu dari 13 jenis teks bahasa inggris (genre) yang lahir dari kalangan Narration (lihat Types Of Text) sepertihalnya Recount Text, Anecdote Text, Spoof Text dan News Items Text yang mana berfungsi untuk menceritakan kisah masa lampau dan untuk hiburan.
B. Tujuan Komunikatif Narrative Text
Tujuan Komunikatif Narrative Text seperti yang dijelaskan di atas adalah untuk menghibur pendengar atau pembaca tentang suatu kisah atau cerita masa lampau yang bertalian dengan pengalaman nyata, khayal atau peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke suatu krisis, yang pada akhirnya menemukan suatu penyelesaian.
C. Generic Structure Narrative Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki struktur teksnya sendiri-sendiri. Struktur dari Narrative Text terdiri dari tiga bagian yaitu :
  • Orientation: Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang pengenalan tokoh dalam cerita serta waktu dan tempat kejadiannya.
  • Complication: Pada bagian Complication berisi tentang gambaran munculnya krisis atau masalah yang di alami oleh tokoh pada cerita tersebut yang harus dipecahkan.
  • Resolution: Pada bagian Resolution berisi tentang bagaiman tokoh dari cerita tersebut memecahkan masalah yang ada pada bagian Complication. Biasanya terdapat lebih dari satu Resolution untuk satu Complication.
Pada beberapa referensi tentang Narrative Text, terdapat tambahan generic structure pada Narrative Text, yaitu penambahan Coda setelah Resoultion. Jadi susunan Narrative text adalah Orientiation, Complication, Resolution dan Coda.
Coda adalah bagian terakhir dari structure Narrative Text yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.
D. Ciri Kebahasan Narrative Text
Pada Narrative Text, terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
  • Mengunakan Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dsb.
  • Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the king, the queen, dsb.
  • Menggunakan Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya : long black hair, two red apples, dsb.
  • Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then, before, after, soon, dsb.
  • Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dsb.
E. Contoh Narrative Text
Banyak sudah contoh mengenai Narrative Text yang telah dibuat , anda bisa melihatnya di Cerita Rakyat Bahasa Inggris Se-Dunia. Tapi untuk lebih afdolnya, penulis hadirkan contoh Narrative Text sebagai berikut beserta contohnya.
Snow White
Orientation
Once upon a time there lived a little girl named Snow White. She lived with her Aunt and Uncle because her parents were dead.
(Suatu ketika, hiduplah seorang gadis bernama Snow White. Dia tinggal bersama paman dan bibinya, karena orangtuanya telah meninggal.)
Complication 1
One day she heard her Uncle and Aunt talking about leaving Snow White in the castle because they both wanted to go to America and they didn’t have enough money to take Snow White.
Snow White did not want her Uncle and Aunt to do this so she decided it would be best if she ran away. The next morning she ran away from home when her Aunt and Uncle were having breakfast. She ran away into the woods.
(Suatu hari dia mendengar paman dan bibinya berbicara tentang rencana meninggalkan istana karena mereka berdua ingin pergi ke Ameria dan mereka tidak mempunyai cukup uang untuk membawa serta Snow White.)
(Snow White tidak ingin paman dan bibinya melakukan hal tersebut, sehingga dia memutuskan akan lebih baik jika dia pergi. Pagi harinya dia pergi dari rumah ketika paman dan bibi nya sedang sarapan. Dia lari ke dalam hutan.)
Resolution 1
Then she saw this little cottage. She knocked but no one answered so she went inside and fell asleep.
Meanwhile, the seven dwarfs were coming home from work. They went inside. There they found Snow White sleeping. Then Snow White woke up. She saw the dwarfs. The dwarfs said, “what is your name?” Snow White said, “My name is Snow White.”
Doc, one of the dwarfs, said, “If you wish, you may live here with us.” Snow White said, “Oh could I? Thank you.” Then Snow White told the dwarfs the whole story and finally Snow White and the 7 dwarfs lived happily ever after.
(Kemudian dia melihat gubuk kecil. Dia mengetuk pintu tetapi tidak ada yang menjawab sehingga dia masuk dan merasa ngantuk.)
(Sementara itu, tujuh kurcaci telah pulang dari pekerjaannya. Mereka masuk. Di sana mereka menemukan Snow White tertidur. Kemudian Snow White terbangun. Dia melihat kurcaci tersebut. Kurcaci tersebut berkata “Siapa nama kamu?” Snow White menjawab, “Nama saya Snow White.”)
(Doc, salah satu dari kurcaci tersebut berkata, “Jika kamu mau, kamu bisa tinggal di sini bersama kami.” Snow White berkata, “Oh, bolehkah? Terima kasih.” Kemudian Snow White menceritakan semua kisahnya dan akhirnya Snow White dan 7 kurcaci hidup bahagian selamanya.)
Teks Recount (Recount Text)
Posted by Ahmad Fathoni
Penjelasan + Contoh Recount
Teks Recount (Recount Text) – Teks Recount adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kembali kejadian-kejadian atau penglaman-pengalaman di masa lampau. Tujuan dari teks recount adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur pembaca. Di dalam teks recount tidak terdapat komplikasi (complication) seprtihalnya di teks narrative.
A. Tujuan Komunikatif Teks Recount
Tujuan komunikatif teks recount adalah melaporkan presitiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibut.
B. Generic structure Teks Recount
Orientation
Orientation atau pengenalan yaitu memberikan informasi tentang siapa, dimana, dan kapan peristiwa atau kegiatan itu terjadi di masa lampau.
Events
Events merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti “In the first day, I … . And in the next day … . And In the last day …” . Di bagian events ini juga biasanya terdapat komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
Reorientation
Pada bagian reorientation, terdapat pengulangan pengenalan yang ada di orientation, pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan.
Contoh Recount Text
Our trip to the Blue Mountain
Orientation
On Friday we went to the Blue Mountains. We stayed at David and Della’s house. It has a big garden with lots of colourful flowers and a tennis court.
Events
On Saturday we saw the Three Sisters and went on the scenic railway. It was scary. Then, Mummy and I went shopping with Della. We went to some antique shops and I tried on some old hats. On Sunday we went on the Scenic Skyway and it rocked. We saw cockatoos having a shower.
Penjelasan + Contoh Procedure
Penjelasan + Contoh Procedure Text Terlengkap – Pernahkah kalian memasak mie instant sendiri, apa langkah awalnya, rebus air hingga mendidih, masukan mie, tunggu hingga matang, tuang ke mangkuk, campurkan bumbu dan terakhir siap untuk disantap. Langkah-langkah atau instruksi dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang sering kita lakukan sebenarnya merupakan salah satu contoh penerapan dari Procedure Text.
A. Pengertian Procedure Text
Apa itu Procedure Text? Procedure Text adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris atau yang biasa disebut genre yang menunjukan sebuah proses dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang berfungsi untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur.
B. Tujuan Komunikatif Procedure Text
Tujuan Komunikatif dari Procedure Text adalaha memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang urut.
C. Generic Sturcture Procedure Text
1. Aim/ Goal
Pada generic sturcture bagian pertama dari Procdeure Text ini berisi informasi mengenai tujuan dalam pembuatan atau pengoprasian sesuatu.
2. Materials
Pada bagian ke-dua, Materials teridiri dari bahan-bahan yang digunakan dalam membuat sesuatu. Tapi tidak semua Procedure Text menyertakan bagian materials, adakalanya sebuah Procedure text tidak memiliki bagian materials.
Ada tiga jenis procedural text yang tidak menggunakan bagian materials, yaitu:
  • Procedural text yang menjelasakan bagiamana sesuatu bekerja atau bagaimana cara melakukan instruksi secara manual. Contohnya : How to use the video game, the computer, the tape recorder, the fax, etc.
  • Procedural text yang menginsturksikan bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dengan peraturanya. Contohnya : raod safety rules, video game rules, etc.
  • Procedural text yang berhubungan dengan sifat atau kebaiasaan manusia. Contohnya How to live happily, How to secceed.
3. Steps
Pada bagian steps, berisi tentang langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilakukan agar tujuan yang diuraikan pada baigan Aim/ Goal bisa tercapai. Langkah-langkah atau urutan-urutan tersebut haruslah urut dari yang pertama hingga terakhir.
Ciri Kebahasaan Procedure Text
Terdapat beberapa ciri kebahasaan dalam Procedure Text, diantaranya yaitu:
  • Mengguanakan pola kalimat imperative (Perintah), misalnya, Cut, Don’t mix, dsb.
  • Menggunakan action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb.
  • Menggunakan connectives (kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while, dsb.
  • Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 hours, dsb.
  • Menggunakan simple present.
Contoh Procedure Text
Di bawah ini penulis hadirkan dua contoh dari Procedure Text, baik yang menyertakan materials atau pun yang tidak. Chech this out.
How to Plant Chilies

Aim/ Goal
Planting is a nice activity in our spare time. The following is guided information on how to plant a chili-plant easily. Here are the steps.
Steps
Firstly, dry a handful seeding under the sunlight.
Secondly, put the seeding on the soil. It should be in open area
Next, wait it. There will come out the sprout after that let it be bigger.
Finally, put it in another big pot. It will soon grow bigger and bigger and yield us some fresh chilies soon.

Penjelasan Report Text
Penjelasan Report Text Terlengkap – Sebelumnya apakah anda pernah mendengar apa iu Report Text? Report Text merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris yang tergolong ke dalam golongan Description (Lihat artikel Types of Text) yang fungsinya hampir sama dengan Descriptive Text.
Jika anda berfikir bahwa teks bahasa Inggris yang fungsinya mendeskripsikan sesuatu adalah hanya Descriptve Text, anda salah besar. Ada satu jenis teks bahasa Inggris yang bertujuan mendeskripsikan sesuatu, yaitu Report Text. Tapi sebelum membahas terlalu jauh perbedaan antara Descriptive Text dengan Report Text, mari kita lihat pengertian dari Report Text berikut ini.
A. Pengertian Report Text
Report Text adalah salah satu dari ke-13 jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) yang menghadirkan informasi tentang sesuatu seperti alam, hewan, tumbuhan, hasil karya manusia, dan fenomena sosial dengan apa adanya. Informasi yang dihadirkan dalam Report Text adalah hasil dari observasi dan analisis secara sistematis.

B. Tujuan Komunikatif Report Text
Tujuan komunikatif dari Report Text adalah menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis. Yang di deskripsikan dapat meliputi gejala alami, lingkungan, benda buatan manusia, atau gejala-gejala sosial. Deskripsi sebuah Report Text dapat berupa kesimpulan umum, misalnya, ikan paus termasuk binatang mamalia karena ikan tersebut melahirkan anaknya.
C. Struktur Teks/Generic structure Report Text
Dalam Report Text, terdapat struktur teks yang terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. General Clasification
Pada bagian general clasification (klasifikasi umum) berisi pengenalan fenomena/ benda yang akan dibicarakan dengan menyertakan pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan, dan klasifikasi-nya.
2. Description
Pada bagian Description (gambaran) terdiri dari gambaran dari fenomena/ benda yang didiskusikan dari bagian ke bagiannya, kebiasaan atau tingkah laku untuk benda hidup, ataupun kegunaannya untuk benda secara detail.
D. Ciri Kebahasaan Report Text
Dalam sebuah Report Text terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan (language features) seperti berikut ini:
  • Menggunakan general nouns, seperti ‘Reptiles in Comodo Insland’, dsb.
  • Menggunakan relating verbs untuk menjelaskan ciri, misalnya reptiles are scaly animals (ciri ini berlaku untuk semua reptilia), dsb.
  • Menggunakan action verbs dalam mejelaskan perilaku, misalnya lizards cannot fly, dsb.
  • Menggunakan present tense untuk menyatakan suatu yang umum, misalnya Komodo dragons usually weight more than 160 kg, dsb.
  • Mengguanakan istilah teknis/ ilmiah, misalnya water contains oxygen and hydrogen, dsb.
E. Perbedaan antara Descriptive Text dan Report Text
Beberapa jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) cukup sulit untuk di bedakan. Sepertihalnya Descriptive Text dan Report Text yang mempunyai kesamaan dalam hal tujuan komunikatif (Social Function) dan sturktur kalimatnya (Generic Structure). Tetapi jika kita menganalisisnya dengan cermat, perbedaan antara ke-duanya akan nampak.
Tujuan dari kedua teks tersebut adalah untuk memberikan deskripsi langsung mengenai objek. Antara Descriptive Text dan Report Text lebih mencoba untuk menunjukan dari pada memberitahu pembaca tentang kondisi fakta dari objek tersebut. Pembaca dengan sendirinya akan menangkap point yang mengesankan dari objek tersebut melalui penunjukan gaya penulisan. Yang membuat berbeda antara Descriptive Text dan Report Text adalah pada cakupan penulisan objek. Jika kita berbicara tentang misalkan sepeda yang di tulis dalam bentuk Report Text, teks tersebut akan berbicara mengenai sepeda secara umum; bagian-bagiannya, kekuatannya, dan fungsinya secara umum selayaknya sepeda. Sedangkan jika sepeda dideskripsikan dengan Descriptive Text, maka sepeda tersebut merujuk ke jenis speda tertentu misalnya sepeda gunung, sepeda balap dan yang lainnya, yang tentunya dengan ciri-ciri sertifikasi-nya; warna, jenis roda, warna, dll.
Singkatnya, Report Text mendeskripsikan sesuatu yang biasanya merujuk kepada gejala-gejala alam, hewan, dan benda ilmiah. Report Text ditulis setelah mendapatkan obeservasi secara cermat. Hal ilmiah dan teknikal inilah yang membuat perbedaan yang jelas dari Descriptive Text.

F. Contoh Report Text
Untuk mempermudah pemahaman anda mengenai penjelasan penulis tentang Report Text di atas, penulis juga sertakan contoh Report Text di bawah ini beserta terjemahannya:
THE PELICAN REPORT
General Classification
The white pelican is one of the most successful fish-eating birds.
(Pelican putih adalah salah satu burung pemakan ikan paling berhasil.)
Description
The success is largely due to its command hunting behaviour. A group, perhaps two dozen birds, will gather in a curved arc some distance offshore. The birds then begin to move forward towards the shore, beating the water furiously with their wings, driving the fish before them.
(Keberhasilan ini terutama disebabkan oleh perintah perilaku berburu mereka. Sebuah kelompok, mungkin terdiri dari dua lusin burung, akan berkumpul membentuk busur melengkung beberapa jarak dari lepas pantai. Burung-burung tersebut kemudian mulai bergerak maju menuju pantai, mengalahkan air laut yang ganas dengan sayap mereka, mengarahkan ikan di depan mereka.)
When the water is shallow enough for the birds to reach the fish, the formation breaks up as each bird dips its bill into the water to scoop up its meal. As the bird lifts its head, the water drains from its bill leaving the fish which are then swallowed. Pelicans are among the oldest group of birds, Fossils of this genus have been found dating back 40 million years.
(Ketika air cukup dangkal untuk burung untuk mencapai ikan, formasi memecah karena setiap burung menurunkan paruhnya ke dalam air untuk meraup makanannya. Keika burung tersebut mengangkat kepalanya, air mengalir dari paruhnya yang hanya meninggalkan ikan yang kemudian ditelannya. Pelikan adalah salah satu kelompok burung tertua, fosil dari genus ini telah ditemukan sejak 40 juta tahun yang lalu.)

Penjelasan Passive Voice

Pengertian Passive Voice

Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.  Sebaliknya, pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya trantive verb (diikuti direct objek ) yang dapat diberlakukan demikian.

Rumus Passive Voice

Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
passive voice

Catatan:

  • Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan modal auxiliary (will be, will have been).
  • Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.
Contoh: She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
  • Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular and irregular
Contoh: play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)

Contoh Kalimat Passive Voice pada Auxiliary Verb be:

KomponenContoh Kalimat Passive Voice
SubjectbePP
IampaidI am paid in dollars.
(Saya dibayar dalam dollar.)
the red velvet recipeisusedThe red velvet recipe is used by many people.
(Resep red velvet tsb digunakan oleh banyak orang.)
all of my shoesarewashedAll of my shoes are washed every month.
(Semua sepatu saya dicuci setiap bulan.)
large amounts of meat and milkareconsumedLarge amounts of meat and milk are consumed by many people in the countries.
(Sejumlah besar daging dan susu dikonsumsi oleh banyak orang di negara-negara tsb.)
the bookwaseditedThe book was edited by Beatrice Sparks.
(Buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)
the bookswereeditedThe books were edited by Beatrice Sparks.
(Buku-buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)

Pengecualian pada Transitive Verbs

Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct object, dapat dipasifkan. Beberapa kata kerja tersebut yang antara lain: have, become, lack, look like, mean, dll akan terdengar tidak wajar maknanya ketika dipasifkan. Beberapa contoh kalimat dari kata kerja tersebut adalah sebagai berikut.

Contoh:

  • I have a great new idea. —> tidak dapat dipasifkan dengan: A great new idea is had by me.
  • The snack contains aspartame. —> tidak dapat dipasifkan dengan: Aspartame is contained by the snack.

Nah demikian lah penjelasan tentang Passive Voice, semoga bermanfaat . Thankyou :)

Penjelasan Question Tag

Pengertian dan Rumus Question Tag Beserta Contohnya

Cara belajar bahasa Inggris baik . Pengertian Question tag beserta contohnya.
Apa itu question tag? Kalo kita aktif berinteraksi dalam sosmed online, maka usdah nggak asing lagi dengan kata ‘Tag’ ya. Lantas kalo kata ‘tag’ dikaitkan dengan pertanyaan dan menjadi ‘question tag’, maka pertanyaan yang seperti apa sih? Bingung? Ini dia jawabannya. Simak ya..
Question tag dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai bentuk ‘pertanyaan pendek’ yang diletakkan diakhir kalimat dan digunakan untuk meminta penegasan tentang sesuatu yang masih belum yakin atau untuk memohon persetujuan kepada orang lain. Contoh pertanyaan question tag, apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, maka umumnya familiar dengan kata ‘Kan?’, ‘Iya kan?’, ‘bukan?’
Contoh: Hai, Andi semalam kamu ke rumah aku, kan?
              Ayah kamu bisa memperbaiki mobil, iya kan?
Gimana? Sudah mulai paham tentang Question tag bukan? Hehe. Yah kalo dalam bahasa Indonesia, question tag tidak ada pola khusus dalam menggunakannya, cukup dengan menambah kata ‘kan, bukan, iya kan’ saja, berbeda dengan question tag dalam bahasa Inggris, ada aturan-aturan khusus dalam pembuatan question tag. 
Berikut ini adalah cara membuat question tag:
1. Letakkan kembali auxiliary / tobe di akhir kalimat.
2. Letakkan kembali subject di akhir kalimat dengan menggunakan salah satu bentuk subject berikut: I, you, we, they, she, he, it, there, one.
3. Kalimat positif menggunakan question tag negative (selalu berkebalikan)
4. –not dalam negative tag, harus disingkat /digabung dengan auxiliarynya (are they menjadi aren’t they?)
Contoh:
Rumus dan contoh question tag


            






Note: Jika dalam kalimat tidak terdapat auxiliary / to be, maka kita cari aux/tobe nya dengan cara merubah kalimat tersebut menjadi kalimat negative / introgative. Contoh:
-          Tika always speaks Javanese at home (tidak ada tobe)
-          Tika doesn’t always speak Javanese at home
-          Does Tika always speak Javanese at home?
Question tag : Tika always speaks Javanese at home, doesn’t she?
Perhatikan singkatan dengan melihat kata kerja di belakangnya:
-          He’d made the cake, hadn’t he?
-          He’d make the cake, wouldn’t he?
Penjelasan: Dalam kalimat yang pertama, setelah “singkatan he’d” adalah kata kerja ke 3 atau V-3 yang identik dengan”tobenya perfect” dalam hal ini, lebih tepatnya past perfect, berbeda dengan contoh yang kedua, setelah “singkatan he’d” adalah kata kerja pertama atau V-1, maka sudah bisa dipastikan kalau itu dingkatan dari “would” (setelah modal pasti V-1).

Pedoman-pedoman dalam membuat Question tag.


1.      Jika kalimatnya positif, maka menggunakan negative tag.
-                 She will visit me, won’t she?
-                 My father can drive a car, can’t he?
-                 She was your girlfriend, wasn’t she?
2.      Jika kalimatnya negative, menggunakan postitf tag.
-       She doesn’t bring my book, does she?
-       Dhila didin’t love you, did she?
-       You can’t speak English, can you?
3.      Jika simple present tense, menggunakan do/does
Jika simple past tense, menggunakan did
Gunakan satu auxiliary yang pertama apabila terdapat lebih dari satu auxiliary.
-          They always go to school every morning, don’t they?
-          They went to school yesterday, did they?
-          We will have* graduated from college by the end of this year, won’t we?
Note: Will dan have adalah sama-sama auxiliary, maka yang digunakan auxiliary yang pertama, yaitu will.
4.      Jika terdapat kata-kata yang mempunyai arti negative, maka menggunkana positif tag. Kata-kata tersebut adalah:
Never            Seldom      Scarely           rarely
Hardly           few             little                 no one
Unusual         absent         nothing            impossible
-          Abdul seldom takes a bath, does he?
-          She hardly ever visits you, does she? (dia hampir tidak pernah mengunjungimu)
-          It is impossible to move, is it?
5.      Kata few dan little menggunakan positif tag, sedangkan kata a few dan a little menggunakan negative tag. Kata few diletakkan sebelum kata benda yang dapat dihitung (countable noun), sedang little untuk kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable noun).
-          Few students are playing football, do they?
-          A few students are playing football, don’t they?
-          She needed little milk, did she?
-          She needed a little milk, didn’t she?
6.      Khusus am not tidak dapat disingkat, harus diganti aren’t.
-          I am a teacher, aren’t I? (bukan amn’t I)
-          I am not a teacher, am I?
7.      Kalimat perintah (imperative), baik menyuruh atau melarang, menggunakan: Will you?
-          Open the door, will you?
-          Don’t throw the rubbish outside, will you?
8.      Kalimat ajakan let’s, menggunakan: Shall we?
-          Let’s start new season, shall we?
-          Let’s go to school together, shall we?
9.      Perhatikan perubahan subject (pronoun) dari pernyataan ke question tag:
-          Everyone is so sad, aren’t they?
(Dalam kalimat pernyataan, everyone menggunakan to be is, namun ketika dijadikan question tag, everyone berubah menjadi they, maka perubahan pronoun mempengaruhi perubahan to be.
-          Everybody…………they?
-          Someone…………...they?
-          Somebody………….they?
10.  Perubahan subject dari pernyataan ke question tag yang menggunakan:
-          Everything………it?
-          Something……….it?
-          A car……………..it?
-          A beautiful view…it?
-          Everything is under control, isn’t it?
-          Something has lost, hasn’t it?
11.  Kalimat yang menggunakan this, that, those, these.
-          This is Friday, isn’t it?
-          That was my cat, wasn’t it?
-          Those cars are new, aren’t they?
-          These books were expensive, weren’t they?
-          This motor is broken, isn’t it?
12.  Kalimat yang menggunakan none of…  mengikuti subject setelah of. Dan selalu menggunakan positif tag, karena none of itu singkatan dari no one of yang mempunyai arti negative (tak seorangpun dari…)
-          None of us will buy it, will we?
-          None of them will buy it, will they?
13.  Perhatikan pola gabungan dari beberapa subject berikut ini.
-          I                +  all of subjects                            = we
-          We            + all of subjects                             = we
-          You           + all of subjects, except I/we        = you
-          Subject III (She, he, andi) + subject III         = they
-          She and I will invite you, won’t we?
-          You and she are couple, aren’t you?
-          She and he weren’t together, were they?
14.  Apabila kalimatnya berbentuk majemuk (yang terdiri dari induk kalimat / main clause dan anak kalimat / sub clause) maka question tag-nya mengikuti induk kalimatnya (main clause).
-          He will visit you if you tell him where you are, won’t he?
-          I was watching tv when my father came last night, wasn’t I?

Rangkuman 16 tenses dan question tag-nya

Simple present tense
We study hard, don’t we?
Present continuous
We are studying hard, aren’t we?
Present perfect
We have studied hard, haven’t we?
Present perfect continuous
We have been studying hard, haven’t we?
Simple past tense
We studied hard, didn’t we?
Past continuous
We were studying hard, weren’t we?
Past perfect
We had studied hard, hadn’t we?
Past perfect continuous
We had been studying hard, hadn’t we?
Simple future tense
We will study hard, won’t we?
Future continuous
We will be studying hard, won’t we?
Future perfect
We will have studied hard, won’t we?
Future perfect continuous
We will have been studying hard, won’t we?
Simple past future tense
We would study hard, wouldn’t we?
Past future continuous
We would be studying hard, wouldn’t we?
Past future perfect
We would have studied hard, wouldn’t we?
Past future perfect continuous
We would have been studying hard, wouldn’t we?
Nah, itu dia penjelasan sederhana tentang  Question Tag beserta contonya, semoga bermanfaat. Yang perlu diingat adalah, question tag selalu berlawanan dengan kalimatnya, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Tetap semangat belajar.Thankyou :)